Nama : Ahmad Fajri Rahman
NIM : 165150301111014
Kelompok :
19
Cluster :
20
Seluruh bangsa di dunia pasti memiliki tujuan
yang ingin dicapai agar mereka dapat menjadi Negara yang kokoh dan mengetahui
dengan jelas pandangan hidup mereka. Seperti halnya Indonesia, yang memiliki
ideology bangsa, yaitu ideology Pancasila. Suatu bangsa dapat berdiri karena
memiliki pandangan hidup tersebut, yang jika ada sebuah persoalan akan dihadapi
dan langsung dipecahkan dengan cara yang tepat. Apabila suatu Negara tidak
memiliki pandangan hidup, maka Negara tersebut pasti akan terombang – ambing.
Pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia mencakup pengertian tentang gagasan
dan ide, konsep serta pengertian dasar tentang kehidupan yang dicita – citakan oleh
bangsa Indonesia, yaitu mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, dengan maksud
bahwa rakyat Indonesia harus menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan.
Lalu, kemanusiaan yang adil dan beradab
dengan maksud agar rayat Indonesia harus bias saling mencintai, menghormati
serta dapat saling membantu, dikarenakan rakyat Indonesia memiliki hak dan
kewajiban yang sama. Selanjutnya Persatuan
Indonesia, dengan maksud agar rakyat Indonesia harus bersatu sesuai dengan
dasar Bhineka Tunggal Ika, serta mendahulukan kepentingan dan keselamatan bangsa
dan Negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan. Kemudian Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, menunjukkan bahwa
kedaulatan bangsa Indonesia berada di tangan rakyat yang diwujudkan oleh
persatuan nasional yang bersifat nyata dan wajar, serta mendorong rakyat untuk
bujaksana dan keluar dari pemikiran yang bersifat kelompok. Yang terakhir, Keadilan social bagi seluruh Rakyat
Indonesia, dengan maksud untuk mewujudkan kondisi masyarakat agar bersatu,
dimana tiap – tiap anggotanya memiliki peluang yang sama untuk tumbuh dan
berkembang. Semua usaha diarahkan pada potensi rakyat tersebut, sehinggan
kesejahteraan dapat terwujud secara merata. Sedangkan dasar untuk mewujudkan
Indonesia emas 2045 adalah Indonesia harus memegang teguh pedoman hidupnya, yaitu
Pancasila.
Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalapi
situasi dimana rakyatnya tidak berpegan teguh pada pedoman hidup mereka.
Apabila seeseorang kehilangan jati dirinya, maka ia tidak akan mampu untuk
bertahan hidup, demikian juga bangsa Indonesia, apabila suatu bangsa itu
kehilangan jati diringa, maka bangsa tersebut akan hancur dan punah. Sekarang
pun, rakyat Indonesia sudah mulai tidak memegang teguh yang dinamakan persatuan
Indonesia. Dimana tawuran telah terjadi dimana – mana, korupsi juga semakin
menjalar dari pusat pemerintahan hingga ke badan pemerintahan yang paling kecil
di Negara Indonesia. Bangsa Indonesia juga semakin dipenuhi dengan masyarakat –
masyarakat yang hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka ataupun
kelompoknya. Mulai dari pembakaran hutan untuk dibuat lahan, pencurian kayu,
menebang pohon sembarangan (Illegal Logging), serta mencuri hasil – hasil
pertanian masyarakat kecil. Mereka tidak melihat bahwa sebagian besar wilayah
Indonesia belumlah bangkit dari keterputukan. Mereka hanya ingin memiliki
semuanya di dalam genggaman mereka, tanpa memikirkan apakah yang mereka lakukan
dapat menghambat kemajuan bangsanya sendiri atau tidak.
Menuju Indonesia Emas 2045 haruslah
diperhatikan oleh siapapun yang berada di Indonesia saat ini. Di tahun 2045
itulah Negara Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Kemerdekaan
yang diapatkan dengan usaha para pahlawan yang tidak dapat dibalaskan oleh kita
sebagai penerus bangsa. Para pahlawan yang memberikan seluruh jiwa dan raga
mereka untuk Indonesia agar mendapatkan kemerdekaanya. Saat ini jumlah penduduk
Indonesia yang tergolong muda memiliki presentase yang lebih besar dibandingkan
dengan usia tua. Dan jumlah usia muda dari tahun ke tahun terus mengalami
peningkatan. Dengan meningkatnya jumlah penduduk usia produktif menyebabkan
menurunnya angka ketergantungan. Untuk mengelola generasi emas, tentu saja akan
menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia. Karena populasi usia
produktif yang jumlahnya sangatlah luar biasa banyak tersebut merupakan bonus
demografi yang sangat berharga. Namun, apabila pengelolaanya tidak bagus, maka
fenomena Indonesia emas hanyalah akan menjadi bencana demografi bagi Negara
Indonesia sendiri.
Untuk saat ini, situasi yang sedang dihadapi oleh bangsa indonesia adalah
tidak adanya sebuah jati diri bangsa. Bangsa Indonesia dan juga rakyatnya yang
buta akan jati diri mereka. Jati diri dimana Pancasila harus kembali ditanamkan
kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya pada anak – anak calon penerus
bangsa. Karena jika kita tidak mulai menanamkan kembali nilai – nilai
Pancasila, maka Indonesia akan menghadapi sesuatu yang dinamakan demografi disaster. Dimana kondisi
seluruh penerus bangsa akan tetap melanjutkan tradisi yang merugikan bangsa
kita sendiri.
Bangsa Indonesia akan menuju pada sebuah masa
dimana negara kita diberikan sebuah kesempatan untuk menjadi bangsa yang
mandiri, mempunyai masyarakat yang makmur, dan juga bangsa yang mampu untuk
memimpin dunia. Pada
2045 inilah merupakan puncak bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan dan juga
merupakan hasil dari usaha rakyat itu sendiri, bagaimana hasil dari
perkembangan rakyat Indonesia. Berdasarkan kondisi bangsa Indonesia dan juga
rakyat Indonesia saat ini, untuk mendapatkan generasi muda yang berpegang teguh
pada agama, dan juga mereka yang berpedoman pada Pancasila sangatlah sulit, dan
bahkan hamper mustahil. Dikarenakan pemuda – pemuda Indonesia saat ini, etika
dan moralnya sangatlah buruk. Tingkah laku serta akhlak yang mereka miliki
tergolong buruk, banyak sekali pemuda yang mabuk, pacaran, hamil diluar nikah,
mereka yang jarang beribadah, bagaimana mungkin Indonesia dapat meraih
Indonesia emas 2045? Jawaban dari pertanyaan tersebut sebenarnya ada di tangan
pribadi pemuda masing – masing, apabila mereka tetap tidak peduli dengan
bangsanya, maka tentu saja, bangsa Indonesia di tahun 2045, tidak akan
menghasilkan generasi emas.
Kalau Indonesia ingin menjadi negara yang mampu memimpin dunia, negara yang
seluruh rakyatnya memiliki pedoman hidup yang kokoh, negara yang memiliki
tujuan yang lurus, maka rakyat Indonesia harus mampu menciptakan pemuda yang
berpedoman pada Pancasila, pemuda yang berpegang teguh pada agamanya, tidak
mudah ter ombang – ambing, tidak mudah dipengaruhi oleh budaya luar negeri yang
bebas, tidak terikat pada aturan, yang menyebabkan pemuda Indonesia hilang
kendali, menyebabkan pemuda – pemuda Indonesia tidak tahu diri, tidak tahu
bagaimana kerasnya perjuangan leluhur mereka, yang rela mengorbankan jiwa dan
raganya demi negara tercinta, Bumi tercinta yaitu Bumi Pertiwi.
Sebagai pemuda, kita diharapkan sekali untuk dapat membawa kesejahteraan
negaranya. Kita sebagai pemuda, merupakan pribadi yang dapat mempengaruhi nama
baik negaranya, nama baik bangsanya, oleh karena itu, kita diharuskan dapat
mengharumkan nama negara kita, harus dapat mengurangi ketidakjujuran para
pemimpin, menciptakan negara yang bebas korupsi, negara yang bebas dari ancaman
ideologi, dari pengaruh ideologi – ideologi negara lain, karena negara
Indonesia sudah memiliki ideologi sendiri, yaitu ideologi Pancasila. Janganlah
kita dapat mudah terpengaruh oleh ideologi bangsa lain, kebudayaan bangsa lain,
karena negara mereka dan negara kita berbeda, landasan hidup negara, serta
tujuan negara kita juga berbeda, jadi marilah kita harumkan negara Indonesia
dengan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
